Sunday, March 6, 2011

Konsep Dasar Jasa

Jasa merupakan suatu aktivitas atau serangkaian kegiatan dimana terjadi interaksi dengan manusia maupun mesin yang disediakan untuk memuaskan pelanggan.
Dari pengertian jasa diatas dikatakan interaksi dengan manusia dan mesin dapat digambarkan seperti berikut, apabila seorang pelanggan menggunakan jasa teller bank, karena langsung berinteraksi dengan manusia, sedangkan berinteraksi dengan mesin apabila pelanggan mengunakan jasa ATM, hal tersebut yang dikatakan berinteraksi dengan manusia dan mesin.

Banyak contoh-contoh pelayanan jasa yang tersedia disetiap bidang, seperti salah satu contoh jasa yang biasa digunakan pengguna jalan tol, mereka biasanya menggunakan jasa pembayaran lewat kartu untuk mempermudah pembayaran jalan tol yang apabila memakai uang cash akan menyebabkan kurang praktisnya pembayaran yang bisa menimbulkan macet dijalan tol. Penyedia layanan jasa ini salah satu contoh yang sangat memperhatikan kepuasan pelanggan. (contoh : etollcard)

Kepuasan pelanggan dalam memperoleh layanan jasa berbeda-beda yaitu tergantung keinginan dan kebutuhan pelanggan. Disini produsen harus memperhatikan kepuasan pelanggan yang mengunakan layanan jasanya, tidak semata-mata hanya memperhatikan jasa apa yang produsen sediakan.

Kemasan dalam pelayanan jasa juga sangat penting. Seperti penyediaan jasa pendidikan, apabila didalam pelayanan pendidikan sudah mempunyai sistem yang bagus tapi tidak didukung oleh kemasan atau pengelolaan tempat yang kurang baik, itu sangat mempengaruhi minat pelanggan. Jadi pelayanan jasa pendidikan harus memperhatikan banyak aspek dalam memberikan layanan jasa yang didapat pelanggan. Seorang produsen harus pandai memilih segmen.

Jasa bersifat abstrak, terasa setelah dirasakannya. Sedapat mungkin jasa harus didukung dengan tambahan-tambahan lain agar dapat membantu terciptanya layanan jasa yang baik. Contoh fisik seperti sebuah kampus yang bagus harus mempunyai AC. Contoh humman seperti Brand Ambasador yaitu bintang dalam sebuah produk, aspek prestasi, kualitas bintang tersebut, sangat mempengaruhi minat pelanggan dari sebuah produk yang ditawarkan.

Didalam sebuah jasa, kualitas juga sangat mempengaruhi interaksi antara konsumen dan produsen. Dengan kata lain, pelayanan jasa harus seimbang antara hasil yang diperoleh dari jasa dengan kualitas pelayanan jasa tersebut. Contohnya seperti sebuah Universitas yang harus memperhatikan kualitas lulusannya tersebut, agar apabila lulusan tersebut sudah terjun ke lapangan mereka dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Istilahnya menciptakan lulusan yang berkualitas.

Dalam membuka sebuah Bisnis produsen harus memperhatikan faktor berikut :
1. Renewing Survive, yaitu memperbaharui jasa yang ditawarkan. Hal yang harus diperhatikan yaitu pertama mensurvei apa yang dibutuhkan konsumen, kedua nilai (klasifikasi). Contoh dari renewing survive ini yaitu pembaharuan kantor pos menjadi bank, lalu kartu kredit menjadi kartu ATM. Jadi bank tidak hanya berperan sebagai tempat menyimpan uang, tapi membuat pembaharuan sesuai kebuatuh manusia (sesuai jaman).
2. Localizing Service Point System, yaitu lokalisasi tempat pelayanan, mempromosikan jasa (lewat koran atau brosur) / mempromosikan itu seperti manusia. Contohnya seperti pelayanan ATM 24 jam dan delivery service.
3. Leverage Life Contrac, yaitu (kesepakatan) apa yang akan didapatkan (tujuan). Contohnya kartu member dari sebuah perusahaan (ALFA, MATAHARI)
4. Power of Information, yaitu bagaimana menggunakan kekuatan informasi, dalam menggunakan kekuatan informasi harus hati-hati dengan respon karena bisa jadi ancama atau peluang.
5. Strategic Value, yaitu nilai-nilai strategis apa yang bisa menyakinkan orang lain. Pertama harus mengetahui segmen, kedua seberapa besar kekuatan marketing, dan ketiga kemungkinan orang (pelanggan) pindah ke lain hati.

No comments:

Post a Comment